Posts

Showing posts from July, 2018

Dimensi beda acara Korea

Sejak kenalan dengan Korean Wave di tahun pertama kuliah, kalo dibilang candu mungkin iya mungkin enggak sih... Sebagai orang yang tida punya tipi di kosan dan menjadikan yutub sebagai salah satu sumber informasi dan hiburan, acara dari Korea Selatan menjadi salah satu dari sekian pilihan yang biasa saya akses. Kalo dulu pas pertama-tama menikmati hiburan dari Korea ya dramanya, terus dikit-dikit ke K-Pop, dan sekarang ke variety show . Eh, webtoon juga deh. Dari masing-masing acara yang ada saya menemukan banyak faedah (selain mager dan boros kuota heu). Belajar bahasa, budaya, dan fakta kehidupan berdasar hal fake yang mereka tampilkan di media huahahaaha. Iya, bener-bener deh. Tapi yang saya rasa, dari masing-masing jenis hiburan punya dimensi yang beda-beda. Bukan cuma karena faktor mereka beda jenisnya, tapi dari apa yang mereka tampilkan ( appearance ) itu bisa beda performance nya. Entah mungkin karena di Korea masing-masing profesi ada marwahnya tersendiri --jadi sel

Nyicip Buah Plum Merah Segar

Image
Waktu lagi belanja di Super*indo, ada display buah plum yang harganya lagi 30ribuan sekilo. Awalnya saya tertarik gak tertarik sih buat beli... Tapi pas ngeliat ada 2 buah plum yang dibungkus styrofoam dan berlabel harga cuma enam ribuan, saya pun akhirnya jadi beli. Buah plum yang saya beli Saya kurang tau sih buah plum yang bagus itu kayak gimana... Tapi saat itu dengan ke-sok-tauan saya dan curi denger dari pegawai Super*indo yang lagi ngobrol ama ibu-ibu katanya pilih yang kehitaman. Entah bener apa enggak. Saya pilih yang agak lembek juga dengan harapan rasanya lebih manis. Saya cuma beli dua. Sesampainya di kos, saya baru mulai browsing tentang buah plum. Katanya sebetulnya ada buanyak banget jenis buah plum. Tapi yang masuk ke Indonesia cuma empat jenis. Plum merah sendiri rasanya asam-manis dengan daging berwarna kuning. Yang rasanya manis itu plum hitam yang dagingnya berwarna merah. Setau saya juga buah plum ini buah musiman. Gak ngerti sih tapinya dan males juga n

Masak Steik dan Kentang Goreng

Image
Saat nonton video masak steik yang dimasak ala barat, saya suka penasaran kira-kira rasanya gimana ya makan daging setengah mateng yang cuma berbumbu garam dan lada... Secara di kita kan steik yang harganya terjangkau dan cenderung dipilih itu yang digoreng pake tepung. Seinget saya kayaknya pernah sih nyobain steik yang gak di goreng tepung.. tapi udah lupa rasanya dan dia masaknya well done. Beberapa waktu lalu di rumah lagi ada daging yang kebetulan potongannya kayak steik tapi daging lokal. Karena bahannya lagi ada, saya mau coba buat untuk makan malam. Daging mentah yang udah gak beku dilumuri garam, lada dan biji pala  Bahan dan cara saya masak steiknya - Daging entah bagian apa. Mungkin 100-200 gram. Beku, jadi ditaruh di suhu ruangan aja gak direndem air atau apa Bumbu untuk 'ungkep' dagingnya - Garam - Lada putih (karena gak punya lada hitam) utuh yang digerus - Biji pala. Saya serut pake parutan keju. Ga ada anjurannya sih, eksperimen aja. Menurut video m

Brain Explotion #4

At this rate saya mau nakut-nakutin orang yang pengennya saya cepet-cepet lulus ah (03. 11:50) Ibu: "Si teh x rek nikah ceunah" Me: "Wahaha. Kapan?" Ibu: "Bulan September di Bangka" Me: "Teteh irahanya hahahahahaha 😂😂" Ibu: "Ceuk si Mbah si Nida tah kawinkeun ..." Me: "Hahahahahaha" Ibu: "...nya kumaha rek dikawinkeun atuh. Ke ge dikawinkeun mun geus aya jodona" Me: 😂 (10. 12:07) Kahitna 2003 membuat skripsi night kali ini habis dengan ngahuleng. Aaaah parah banget lagi b aja juga kok rasanya baper ya 😅 At least tetap stay depan si Karen lah. (11. 21:23) Sempat punya keinginan buat ke luar negri macam Amrik. Kemudian pindah kiblat ke Eropa. Lalu mencoba realistis aja dengan kembali ke rumah. Setelah apa yang terjadi, tanah air sepertinya terlalu banyak tercemar patahan hati dan ingin ke luar aja walau luntang lantung di tetangga. Eh terus masa terbesit buat jadi jodoh orang kota kembang...

Brain Explotion #0

Kenapa mesti capek dan ribet hanya untuk mencapai kesetaraan gender? Kenapa kaum feminis tidak sekalian saja bercita-cita menguasai dunia? Jika ingin egaliter, kenapa tidak jadi komunis saja? (?) Menjadi perempuan sangat beruntung. Tugas dan fungsinya menurut fitrah sudah jelas. Salah satunya : mendidik generasi. Untuk mendidik generasi yang diawali dari rumah, maka pengondisian rumah sedikit banyaknya dihandle oleh perempuan. Untuk mengurus satu rumah tangga, banyak pekerjaan yang mesti dilakukan. Perempuan juga mengatur urusan anak dan suaminya yang beragam. Laki-laki yang tidak memahami tugas, fungsi dan kewajibannya sesuai fitrah serta tidak memahami andil pentingnya dalam mengodisikan generasi, akan merasa tidak memiliki urusan. Tidak ada lahan baginya untuk menjadi pahlawan. Makadari itu mereka berpolitik. (?) Naik kereta api tututut ke Bandung-Surabaya bolehlah naik dengan percuma. Naik kereta malam jugijagijugijagijug dari Jakarta ke Surabaya. Kenapa naik kereta selal

Sa téléphone

Ma mère m'a téléphoné Elle a dit que ma cousine se mariera au septembre Elle est la deuxième petite-enfant de la famille de ma mère. Moi, J'ai 21 ans et deux moins Pas trop jeune, mais la plus jeune d'entre eux Et je suis la troisième.

He's just about him

Image