AKN's BLOG

... Trish tidak tahu ke mana arah percakapan ini, tapi dia menyukai apa yang didengarnya. "Jadi, marilah kita bicara secara hipotetis," ujar Katherine, seraya membuang butiran pasir itu. "Bagaimana jika saya katakan bahwa pikiran... gagasan mungil apa pun yang terbentuk di dalam benak Anda... sesungguhnya punya massa? Bagaimana jika saya katakan bahwa pikiran adalah suatu benda nyata, entitas terukur, dengan massa terukur? Massa yang sangat kecil, tentu saja, tapi bisa disebut massa juga. Apa implikasinya?" "Bicara secara hipotetis? Wah, implikasinya yang nyata adalah... jika pikiran punya massa, pikiran mengeluarkan gravitasi dan bisa menarik benda-benda ke arahnya." Katherine tersenyum. "Bagus. Kini kita kembangkan ide itu selangkah lebih jauh. Apa yang terjadi jika banyak orang mulai memfokuskan diri pada pikiran yang sama? Semua kejadian pikiran yang sama itu mulai bergabung menjadi satu, dan massa kumulatif pikiran in

Postingan ini bukan ngejelasin tentang cara ngitung besaran dan satuan di pelajaran matematika sekolah, ya.. Kalo boleh curhat dikit, latar belakang nulis ini adalah saat bengong dan teringat sesuatu : di lingkungan rumah saya beras dijual per liter sementara di lingkungan kos saya beras dijual per kilogram. Lalu minyak juga ada yang dijual per liter, per ons dan per kilogram. Akhirnya, saya diskusikan dan saya tulis barangkali ada yang punya kebingungan yang sama. Review dikit apa yang kita pelajari di SD terkait ini: Kilometer = 1000 meter Hektometer = 100 meter Dekameter = 10 meter Meter Desimeter = 0,1 meter Centimeter = 0,01 meter Milimeter = 0,001 meter Berikut diatas kita ketahui sebagai ‘tangga’ ukuran panjang. Patokannya meter. Kalau tiap ‘naik keatas’ itu dikali 10, kalau ‘turun kebawah’ itu dibagi 10. Basic banget! Cuma nih ya, apa kita tau semua ‘fungsi’ patokan ukuran tersebut? Kalo kilometer dan meter sering kita temui di jalan, kan... sentimeter dan milimeter