Posts

Showing posts from April, 2016

Masih Penasaran sama SSA Bogor?

Sore kemarin saya mendarat di Bogor dari Bandung. Sebetulnya dari pekan kemarin udah gak sabar banget pengen pulang ke rumah orang tua saya di Bogor untuk merasakan sensasi rute berbeda di jalur yang dikenai Sistem Satu Arah (SSA), tapi karena kemarin masih pekan UTS dan kebetulan pekan ini ada agenda di Bogor, jadi ya sekaranglah waktu yang tepat. Kabar dari kawan-kawan yang tinggal dan atau masih sering ke Bogor, katanya di masa percobaan SSA ini bikin macet parah dan menyusahkan akses ke beberapa tempat. Gak sedikit yang mengeluhkan SSA ini menambahkan keluhannya dengan pembaharuan Stasiun KA Bogor, jalan-jalan yang ditutup, tempat menyebrang, dan lainnya. Pengalaman saya ngerasain SSA? Pertama turun bus Bandung-Bogor di jalan samping MAN 2 Bogor. Ternyata jalur masuk bus ke terminal Baranang siang dari jalan itu di tutup, bus jadi masuk terminal lewat jalan belakang lain yang saya lupa apa nama daerahnya. Dari samping MAN 2 Bogor, saya jalan kaki sampai ke Tugu Kujang. Kenda

(Not a) Chicken Soup (but) for a 'Seul' Soul

Nikmat lagi, minum air dan mengunyah dengan baik dua butir kurma saat adzan berkumandang. Butir ketiga tak kumakan karena manisnya tidak lagi menggodaku. Mungkin karena beberapa lama ini aku mulai mengurangi cemilan yang manis dan gurih; selain harapan sehatku, mulutku yang sedang pemulihan pasca operasi gigi dan gusiku yang rasanya bengkak disana sini membuatku tidak terlalu banyak makan. Walaupun aku sering tergoda foto dan video makanan yang beredar di internet, pada akhirnya aku tetap tidak merasa kepingin. Selepas sembahyang, kuambil semangkuk hangat sup bening berisi potongan wortel, kol, bawang bombay dan makaroni. Tidak ada protein hewani di dalamnya, namun beberapa sendok cukup menyegarkan tubuhku yang rasanya tidak karuan karena flu dan batuk. Entah kenapa, sudah seperti terjadwal setiap kali ujian di kampus, aku pasti sedang kurang fit. Tapi alhamdulillah, pekan UTS kali ini pileknya tidak terlalu parah. Sakitnya ‘anak kos’, dirasa dan diurus sendiri. Beruntung aku masih

Je ne peux pas lire

Gila bagaimana kita bisa menyukai sesuatu yang bahkan belum kita mengerti. Band Jepang ‘Sekai No Owari’ yang baru-baru ini saya ikuti perkembangannya, saya tidak tahu sejauh mana ketenaran mereka di negara asalnya, tapi mereka punya single yang bekerjasama dengan Owl City, pasti mereka hebat. Saya jadi sedikit memahami masalah industri musik dari mereka yang mengawali karir sebagai band indie, saya menyukai mereka yang menggabungkan banyak unsur dan instrumen yang buat saya tidak biasa dan cerdas sekali, tapi saya tidak sepenuhnya mengetahui apa yang mereka nyanyikan. Saya buta huruf! Sebenarnya tidak hanya Jepang; Rusia, Korea, India, Thailand, termasuk aksara Sunda --yang saya merupakan bagian dari suku tersebut-- saya belum tahu cara membaca tulisannya. Selain huruf alfabet latin, saya hanya memahami huruf hijaiyah. Ya, cukup patut disyukuri. Begini barangkali nasib orang yang tidak bisa membaca. Hanya mencoba memahami bahasa-bahasa lisan dan ekspresinya. Saya sempa