Beberes rumah: better late than never

Saya selalu pengeen banget nerapin Konmari. Tapi kalo terpaku sama lipatan dan wadah-wadahnya bikin saya jadi nunda lagi. Per kemarin, saya lupa sih lagi mikir apa. Yang jelas bertekad untuk beneran beres-beres rumah. Karena saya tipe yang suka mesti ngeplan supaya punya ukuran keberhasilan produktivitas, sayapun nulis rencana beres-beres. Mulai dari belakang rumah sampai depan, apa aja yang harus dikerjain, bagaimana strategi melibatkan adik-adik karena gak mungkin bekerjasama dengan bapak ibu...

Ya, project ini tidak mungkin melibatkan ortu karena: 1. Akan berakhir tidak jadi karena akan keluar kata "nanti weh" atau keluhan lainnya, 2. Mereka tipe bukan 'penjaga' alias lebih milih beli atau bikin baru atau pindahin daripada sortir, bersihin, buang yang gak perlu dan taruh pada tempatnya, 3. Saya dapet pelajaran dari guru bahasa Indonesia bahwa kalimat perintah itu untuk orang yang dibawah kita, jadi bagi saya gak mungkin ortu disuruh-suruh. Ini juga biar adik-adik saya mengalami dan turut berpartisipasi dalam pembentukan rumah kinclong.

Tadi pagi kami berhasil beresin halaman dan kamar mandi belakang. Mulainya sekitar jam 8-an, mau agak pagian lagi tapi gak sanggup. Jobdescnya cuci sendal dan sepatu, rak sepatu, buang alas kaki yang udah jelek, sikat kamar mandi dan sikat lantai belakang plus rapihin bak penyimpanan.
Agak kurang memuaskan karena ternyata masih ada sendal yang belum tercuci karena ditaro di depan rumah akibat si Ma'da yang tidak akan melakukan sesuatu tanpa perintah dan masih ada sisa lumut di pintu kamar mandi dan lantai karena si Azka tidak peka juga. Gakpapalah segini juga alhamdulillah. Harus diapresiasi atas kemauannya.
Jadi pelajaran untuk bersih-bersih dan managing teamnya: selain beri tanggung jawab, kasih tau dulu teknik/tips detail kerjanya supaya memuaskan dan semangati mereka untuk bisa inisiatif tanpa takut resiko salah, atau ya beranikan diri untuk konfirmasi dulu supaya bener.

Rencananya habis bersih-bersih dan sortir memyortir ini mau ada yang dihibahkan/dijual barangnya. Bismillah semoga gak mager wk.
Orang mah bersih-bersih teh sebelum Ramadhan ya, ini mah tengah puasa heuheu.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Bahasa Prancis #1 : Kata Ganti Orang (Pronom Sujet)

Rasanya Kuliah di Sastra Perancis...

DELF A2 – Je l’ai passée!