Nasihat puasa kuat dari Kyai Cholil
Tahun lalu, saya silaturrahim ke kyai Cholil Ridwan di pesantrennya. Nama pesantrennya Husnayain; katanya maknanya dilandasi semangat mut syahidan wassa'adah. Alhamdulillah ternyata saya masih nyimpan catatan nasihat beliau. Sempet ketemu beberapa kali sih sesungguhnya, jadi agak lupa ini sedang dalam rangka apa dan kapan... tapi notesnya tercatat tanggal 19 Mei 2019. Beberapa pesan-pesannya yang saat itu berkaitan dengan puasa:
Mukmin yg kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yg lemah.
Suuzhon kita pada ibadah Ramadhan adalah melemahkan fisik. Melainkan menguatkan jiwa dan raga.
Ada sunnah puasa sepanjang tahun asal 30 Sya'ban, 1 Syawal dan 1 Dzulhijjah tidak boleh puasa.
Pada bulan Ramadhan zaman Rosul, ada ibadah perang badar.
Perang badar (jihad), puasa dan shalat hukumnya fardhu 'ain.
Senang dan kagum ketemu sama beliau tuh. Sudah beumur, tapi kalau ngobrol masih menggebu-gebu. Sikapnya dalam berislam tegas.
Semoga beliau sehat selalu. Aamiin...
Mukmin yg kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yg lemah.
Suuzhon kita pada ibadah Ramadhan adalah melemahkan fisik. Melainkan menguatkan jiwa dan raga.
Ada sunnah puasa sepanjang tahun asal 30 Sya'ban, 1 Syawal dan 1 Dzulhijjah tidak boleh puasa.
Pada bulan Ramadhan zaman Rosul, ada ibadah perang badar.
Perang badar (jihad), puasa dan shalat hukumnya fardhu 'ain.
Senang dan kagum ketemu sama beliau tuh. Sudah beumur, tapi kalau ngobrol masih menggebu-gebu. Sikapnya dalam berislam tegas.
Semoga beliau sehat selalu. Aamiin...
Comments
Post a Comment