73ersahabat

Semua menua.
Walau usia hanya sekedar angka, tapi orang dewasa lebih suka menilai kedewasaan dengan kuantifikasi, bukan kualitas.
Hari ini semua orang pasti mau bicara tentang romantisme perjuangan. Idealisme pendidikan dan kebudayaan. Tapi waktu dikontak buat melakukan perubahan, belum tentu mau ikut jalan. Nanti pas lihat foto-foto baru nyambat: "ih akunya gak ada".

Ihi, julid ya... maafkan.

"Selamat hari Bangkit 73ersahabat PII 

Sahabat sahabat seperjuangan di PB PII , terima kasih telah membersamai perjuangan ini . 

Tepat hari ke-11 Ramadhan , fase pengampunan, mudah mudahan Allah mengampuni kesalahan kesalahan yang pernah di lakukan selama ber PII . Aamiin"
Pesan Kak Linda jam 00.19 WIT tadi. Masih tanggal 3 di Indonesia barat sini.

Terlepas dari segala kedramaan dan beratnya proses belajar, memang bersahabat adalah hal yang gak mungkin kita gak dapet disini. Ukhuwah yang membuat satu Islam tanpa ribet-ribet. Sampai sepanjang umur. Bahkan sahabat bapak saya pun bisa jadi teman berpikir saya.

Semoga Allah memberkahi, doa-doa terbaik untuk semangat dakwah yang lestari.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Bahasa Prancis #1 : Kata Ganti Orang (Pronom Sujet)

Rasanya Kuliah di Sastra Perancis...

DELF A2 – Je l’ai passée!