Efek di kosan mulu (tanpa Karen)

Perkenalkan, Karen adalah laptop saya sejak akhir 2016 sebagai pengganti si Uzur yang tewas karena sudah tua. Fyi, dia sudah operasi plastik akibat kecelakaan yang menghancurkan setengah wajahnya sekitar caturwulan pertamanya bekerja dengan saya. Lebih spesifiknya waktu KKNM. Saat itu saya tiis, tidak marah maupun menangis karena saya sadar bahwa saya yang ceroboh telah membuatnya tikusruk; malah teman-teman saya yang shock dan kemudian menyebut saya si tenang dan penyabar. Padahal mah...

But still, love you Karen. Walau kamu terkesan polos dan lugu karena kecupuan saya gak terlalu ngerti spek kamu yang bisa kumaksimalkan dan juga kerjaan saya sejauh ini cuma ngetik, internetan, nonton, dan main solitaire... Mungkin habis ini kita akan lebih canggih karena saya mau siap move on dari Canva dan menjajal dunia desain grafis seperti saat dulu masih muda.

Skip.

Ceritanya sudah 10 hari si Karen saya awet-awet dayanya karena bodohnya saya ninggalin charger dia di Jakarta. Saya pun jadi gak mood lanjut skripsian, nulis, desain, pokoknya gak ada semangat kerja. Akhirnya, saya jadi penghuni kos yang tida keluar-keluar kecuali jika ransum menipis. Dan efeknya...

Nonton mulu drama dan variety show Korea plus film Thailand
Tidak sebanyak yang kalian bayangkan sih, karena nontonnya pake kuota. Cuma yah.. gitu.

Update baca webtoon
Ingin bikin reviewnya ah kalo charger Karen udah nyampek. Eh habis beresin proyek dan skripsian dulu deng 😂

Nempel sama kasur
Nonton dan baca webtoonnya sambil tiduran soalnya.

Rajin cuci muka dan sikat gigi
Karena tidur-bangun-tidur-bangun mulu rasanya suka gak enak mulut dan muka. Eh gak gitu juga sih. Pokoknya jadi sikat gigi pagi dan mau tidur ditambah tengah hari kalo lagi pengen.

Menemukan channel Youtube ajaib
Selain Postmodern Jukebox yang suka cover lagu pake aransemen zaman old dengan studio version, saya nemu Tronicbox yang ngaransemen ulang lagu pake musik era 80-an lengkap dengan hasil Photoshopan muka penyanyinya dan MV audio version ala-ala jadul. Komen viewersnya kocak-kocak, seolah mereka anak zaman oldnya itu atau curhat bahwa 'itu dulu lagu emak/bapak/kakek/neneknya'. Ada juga yang versi selain 80s juga ketang... Keren deh, dibandingin channel lain yang ngunggah video lagu versi jadul, channel ini yang nempelin musik dan suaranya paling pas sesuai tempo menurut saya.

Mulai kepikiran alasan untuk bilang "kamu terlalu baik buat aku"
Halu ini mah.

Unfaedah bgt ya heu. Tida produktif. Posisinya lagi libur ibadah juga jadi makin-makin aja gak teratur. Astaghfirullah...

Karen kembalilah!

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Bahasa Prancis #1 : Kata Ganti Orang (Pronom Sujet)

Rasanya Kuliah di Sastra Perancis...

DELF A2 – Je l’ai passée!