Between The Moon and The Sun
Once upon a time…
Bulan dan matahari selalu terbit bersama di bumi. Suatu hari matahari bersinar
terlalu terang sehingga menyebabkan bulan sakit mata. Bulan pun marah dan pergi
meninggalkan matahari. Matahari sangat mencintai bulan sehingga ia pun mengejar-ngejar
bulan. Tetapi, mereka tidak pernah bisa bersama lagi. Itulah sebabnya matahari
terbit pada pagi hari sementara bulan muncul menjelang malam.
No sense ya…
Namanya juga dongeng…
Kalo memang begitu alasan pergantian bulan dan matahari,
berarti teori yang berlaku geosentris dong? Padahal kan sejauh ini teori yang
berlaku heliosentris…
Bicara soal teori heliosentris, matahari adalah pusat dari
tata surya. Bumi dan planet-planet lainnya ber-rotasi menurut porosnya
mengitari matahari. Bulan adalah satelit bumi, ia ber-rotasi mengelilingi bumi
seiring perputaran revolusi bumi (kalo gasalah hehe)
Kalo itu dijadiin analogi, mungkin perumpamaan yang pas itu
begini:
Bulan suka sama bumi, dia selalu nemenin bumi disetiap
revolusinya. Tapi, bumi ga ngeh dan bumi sukanya sama matahari. Tapi, matahari
cuek dan banyak banget planet lain yang nge-fans
sama matahari. Mulai dari merkurius sampe neptunus semua nge-fans sama matahari.
Bumi pikir, kalo ga ada matahari, bumi ga akan bisa hidup.
Dan dia ga nganggap penting bulan.
Setelah si bumi nonton Despicable
Me, dimana bulan diperkecil trus orang-orang ga bisa surfing, dan timbul dampak-dampak buruk lainnya, dia pun sadar kalo
bulan juga ga kalah penting walau dia ukurannya lebih kecil dari bumi dan
sinarnya hasil dari pantulan matahari.
Ga ada kata ‘sekedar’ di alam ini.
Begitulah Allah menciptakan semesta alam beserta isinya.
Well entah lah ya ini analogi mau diumpamain ke persoalan
cinta, pekerjaan atau apalah (agak kaya curhat ya conclusion ya, tapi saya ga niat curhat sih). Penegasan kalo saya
nulis ini bukan karena pengalaman pribadi, cuma iseng setelah dapet ide dari
UAM bahasa inggris listening section. Hahaha
Tapi curcol deng, kayanya agak sedang terjadi di real life saya tapi saya bingung ini
persoalannya dibagian mananya hidup saya dan posisi saya sebagai bulan kah,
atau bumi kah atau matahari kah (gaje yes.
Oke abaikan)
Comments
Post a Comment