Jidda dan cita-citanya
Tahun lalu saya dan ibu nonton berita, kita bersepakat tentang pandangan yang agak gimana gitu dengan posisi polisi terutama di kasus tersebut.
Saya: "Di keluarga inti kita mah gak ada ya yang jadi polisi?"
Ibu: "Iya"
Saya: "Yang jadi dokter juga kayaknya belum ada ya?"
Ibu: "Si dede nanti"
Jidda lagi tidur siang deket kita, tetiba bangun.
Saya: "De, dede nanti kalo udah gede cita-citanya mau jadi apa?"
Jidda: "Hm?" (Mendongak dari posisi tidur telungkupnya. Matanya belum sempurna ngebuka)
Ibu: "Cita-citanya mau jadi apa?"
Jidda: "Polisi" (terus tidur lagi)
Saya dan ibu: 😅
Siang tadi, rasa-rasanya Jidda lagi good mood dan gak sentimen sama saya. Jadi saya iseng nanya-nanya
Saya: "Dede cita-citanya mau jadi apa?"
Jidda: (Mikir agak lama)
Saya: (Penasaran kosa kata apa yang dia punya terkait profesi)
Jidda: "Bos"
Saya: (Ngakak) "Emang kalo bos gimana, De?"
Jidda: "Jidda.. sini" (mungkin bayangannya bisa nyuruh-nyuruh orang)
Saya: "Oh gitu"
Saya lupa tadi setelah itu nanya apa lagi dan jawaban pertanyaannya dari dia juga gak jelas gitu.
Jidda: "Eh tapi gak mau jadi bos deh"
Saya: (Waw, dia sepertinya mulai punya referensi konstruk sosial)
Saya: "Kenapa?"
Jidda: "Bos mah laki-laki"
Saya: "Terus kalo perempuan emang apa?" (Perasaran, apakah dia punya ide lain tentang kerjaan perempuan)
Jidda: "Cewe"
Saya: (Kaget. Lah dia malah nyebut sinonim) "Hahaha"
Saya: "Di keluarga inti kita mah gak ada ya yang jadi polisi?"
Ibu: "Iya"
Saya: "Yang jadi dokter juga kayaknya belum ada ya?"
Ibu: "Si dede nanti"
Jidda lagi tidur siang deket kita, tetiba bangun.
Saya: "De, dede nanti kalo udah gede cita-citanya mau jadi apa?"
Jidda: "Hm?" (Mendongak dari posisi tidur telungkupnya. Matanya belum sempurna ngebuka)
Ibu: "Cita-citanya mau jadi apa?"
Jidda: "Polisi" (terus tidur lagi)
Saya dan ibu: 😅
Siang tadi, rasa-rasanya Jidda lagi good mood dan gak sentimen sama saya. Jadi saya iseng nanya-nanya
Saya: "Dede cita-citanya mau jadi apa?"
Jidda: (Mikir agak lama)
Saya: (Penasaran kosa kata apa yang dia punya terkait profesi)
Jidda: "Bos"
Saya: (Ngakak) "Emang kalo bos gimana, De?"
Jidda: "Jidda.. sini" (mungkin bayangannya bisa nyuruh-nyuruh orang)
Saya: "Oh gitu"
Saya lupa tadi setelah itu nanya apa lagi dan jawaban pertanyaannya dari dia juga gak jelas gitu.
Jidda: "Eh tapi gak mau jadi bos deh"
Saya: (Waw, dia sepertinya mulai punya referensi konstruk sosial)
Saya: "Kenapa?"
Jidda: "Bos mah laki-laki"
Saya: "Terus kalo perempuan emang apa?" (Perasaran, apakah dia punya ide lain tentang kerjaan perempuan)
Jidda: "Cewe"
Saya: (Kaget. Lah dia malah nyebut sinonim) "Hahaha"
Comments
Post a Comment