"Gimana Rasanya jadi Anak Sastra Perancis?" "C'est super!"

Man temaaan terimakasih atas doanya semua alhamdulillah saya lolos SNMPTN 2014 di UNPAD Sastra Perancis, which is mean, saya adalah bagian dari anak FIB UNPAD.

Sejauh ini saya belum belajar di sana sih, insyaallah baru mulai startnya sekitar Septemberan ini. But... Saya rasa buat teman-teman yang akan belajar di Saper atau berencana milih prodi Sasper mesti baca ini juga walau tulisan ini masih belum bisa terbukti, doakan semoga saya bisa nulis lagi tentang Sasper.

Setelah saya baca-baca modul FIB yang bisa didownload di web UNPAD, kurang lebihnya di semester awal sasper bakal belajar ke lab bahasa, pemahaman teks, percakapan, komposisi, tata bahasa, kebudayaan prancis, teori linguistik dasar, dan B.Indonesia (see? no mathematic! :D)

Poin intinya kurang lebih bakal diajar lagi dari basic tentang pengucapan, pelafalan, pembedaan bunyi, menyimak untuk matkul Lab Bahasa. Untuk matkul Pemahaman Teks intinya kita bisa menjawab pertanyaan siapa, hal apa, kapan, dimana, mengapa. Yaa kurang lebihnya kaya di pelajaran B.Indonesia gitulah, kalo di B.Inggris 5W1H. Di Percakapan kita bisa bikin percakapan dan bercaka-cakap (pake B.Perancis tentunya) dengan bantuan foto, gambar, teks sederhana dan yang semacamnya. Komposisi poinnya bisa menulis karangan sederhana. Tata Bahasa ngebahas kata sandang, pronomina, adjektiva, preposisi, verba. Selayang pandang sejarah, kebudayaan, dan geografi perancis kita pelajari di matkul Kebudayaan Prancis. Kalo Teori Linguistik Dasar kontennya linguistik perancis, fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik perancis.

Awalnya, saya ngeliat ini ngerasa lumayan bersyukur karena udah dipelajari di MA, kaya pemahaman teks sama percakapan dan bisa ambil pemahaman teks II dan percakapan bahasa perancis II yang mestinya diambil di semester 2.

But guess what?

French is ain't that easy.

Saya pikir yang belajar B.Perancis itu sedikit, ternyata banyak juga... Tapi jarang yang istiqomah buat nyari kerjaan yang berhubungan dengan Saspernya

Bahasa perancis disebut rumit menantang karena bahasa Indonesia hampir ga menyerap kata dari Bahasa Prancis, setau saya cuma kado yang diserap dari kata bahasa Prancis cadeau (baca: kado). Beruntungnya, tulisan bahasa Prancis masih terlihat seperti biasa tulisan latin kita, bukan aksara kaya Jepang, Korea, China, Arab, dll. Tapi ada beberapa huruf kaya a, e, c, o, yang punya bentuk dan bunyi khusus, yang kalo kita salah nulis pasti beda cara baca dan arti. Dari segi gramatikal, tiap kata kerja ada penambahan huruf belakang kaya -s, -es, -ez, -ons, dan lain-lain, ada juga yang bentuknya berubah. Setiap kata punya sifat feminin (muannats kalo di B.Arab) dan masculin (mudzakkar kalo di B.Arab). Pengucapan huruf alfabet tunggalnya beda dengan B.Indonesia, kalo dia udah tersusun jadi kata apalagi udah jadi kalimat akan terdengar lebih beda lagi dan makin ngejelimet pas kita mau nyoba ngikutin. Aksennya juga udah pasti berbeda

Saya curi start browsing teori linguistik sama sejarah (yang sejarah belom dapet referensi yang memuaskan) dan nyoba listening pake google translate buat ngejar aksen perancis. Saya juga mulai buka modul B.Prancis saya waktu MA dan minta hibah buku gramatikal Prancis dari sahabat saya.

Ternyata saya kehilangan sebagian memori bahasa Prancis saya karena tiga bulanan ga dipelajari lagi dan fokusnya ke UN plus niat saya udah berkurang banget buat masuk Sasper karena orang-orang disekitar saya bilang "Mau jadi apa masuk Sasper?" "Kenapa pilih UNPAD?" dan "Jangan jauh dari Bogor".

Nasi udah jadi bubur, mungkin berkat doa mereka jugalah saya ada disini. Yang saya harus lakuin cuma usaha buat ngebuktiin bahwa saya bisa, ga bikin mereka kecewa, dan bikin mereka bangga.

Saya sharing sama guru B.Perancis saya mengenai ini. Kata beliau, belajar bahasa itu musti enjoy, jangan diambil pusing. Carilah media belajar yang kamu suka. Kultur Prancis itu beda sama kita yang ketimuran, jadi cobalah buat pondasi agama dan budaya yang kuat. Pasti banyak temen-temen kita yang mulai expert B.Perancisnya, makanya kita yang baru belajar dasarnya jangan sombong dulu dan belajar lagi biar bisa sejajar sama mereka.


So, prepare yourself for this! Bukan cuma buat teman-teman yang mau masuk FIB Sastra Perancis aja tapi buat menjalani hidup juga... Oiya pardon saya lebih banyak ngomong Indo-Inggris soalnya masih belum berani nulis B.Perancis.. Tunggu postingan selanjutnya tentang ini ya, atau mungkin saya akan nulis postingan dengan bahasa Prancis (?). Tunggu sajaa :)

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Bahasa Prancis #1 : Kata Ganti Orang (Pronom Sujet)

Rasanya Kuliah di Sastra Perancis...

DELF A2 – Je l’ai passée!