how's my 2020 going so far


Wow Desember.
Tahun ini kalo diinget-inget sedih sih, saya kebanyakan buang-buang waktunya. Banyak excusenya.
At least saya gak ketularan korona (tapi kena TB Kelenjar heu).
At least masih sempet travelling (but still don't have settle job).

Belakangan juga teman-teman saya --lebih tepatnya kakak-- padanikah. I felt left inside, actually. Tapi saya mau nikah juga gimana yaa wkwk blm ada yang sreg. Kadang kalo lagi kepikiran kayak gini suka pengen sedih, kadang jadi pertimbangan, kadang yaudah sih bodo lah gak usah labil gini.

Pengen banget sesungguhnya bertingkah labil dengan sengaja. Tapi sadar umur ah heuheu.

Biasanya makin maju tahun, kondisi global tidak begitu membaik. I have to prepare on that. So I decided to pave my way started now.

Pengennya sih di seputar penulisan dan digital. But two days ago, my brand new phone is freezing. I don't know why. And currently I'm using two laptops, two unhealthy laptops, to do my job as organisation's slave alias bucin PII. Entah ya Allah sampe kapan ya kek gini terus heu. Sebel banget kadang sama diri sendiri, udah coba buat apik sama gadbet tapi adaaa aja kelakuan yang bikin dia rusak.

Rencananya mau bikin rencana buat sekitar 3 bulan mendatang dulu. Wish me luck.


Comments

Popular posts from this blog

Belajar Bahasa Prancis #1 : Kata Ganti Orang (Pronom Sujet)

Rasanya Kuliah di Sastra Perancis...

DELF A2 – Je l’ai passée!