Kenapa Blogging?

Salah satu dosen saya nanya seberapa banyak kita baca, apa yang kita baca, seberapa banyak kita mendengarkan, apa yang didengarkan, seberapa banyak kita bicara, apa yang kita bicarakan, seberapa sering kita nulis, dan apa yang kita tulis.

Dan ternyata beliau juga nanya siapa yang punya blog. Yang diakui (dan mengakui) punya blog cuma saya dan satu teman saya. Walau pasti yang lain juga punya blog tapi mungkin jarang update. Saat itu saya cuma ngangkat tangan aja dan dosen saya ga liat, taunya temen saya dibelakang nyebut nama saya. Padahal saya ga pernah terlalu cerita ke temen-temen sekelas kalo saya kadang ngeblog (fyi, stats postingan saya yang menyangkut pelajaran itu sampe ratusan hits sementara yang lainnya belum sampe belasan mhaha). Dan waktu semester satu temen saya nunjukkin sesuatu yang dia baca di smartphonenya, “Ini blog kamu ya?” saya shock tapi tiis “Ko bisa nemu?”

Apakah blogging penting bagi saya?

Ga penting-pengting amat sih, cuma kadang suka pengen sharing aja, selain membiasakan nulis kadang dengan ini suka timbul inspirasi baru gitu.. Saya juga ga terlalu mementingkan berapa banyak orang yang baca tulisan saya. Kadang bahkan saya malu. Jadi kalau orang baru posting sesuatu di blognya lalu langsung di share di facebook, twitter, pm bbm, dsb., saya tidak.

Saya pribadi suka ngerasain saat penasaran sama satu hal dan googling tapi ternyata saya kurang mendapatkan apa yang saya harapkan, kemudian jadi kasian sama yang mungkin bernasib sama wuahaha. Supaya ga kasian, saat saya udah agak tau tentang apa yang tadinya saya mau tau saya share lah biar yang pengen tau jadi tau juga. Maaf sekarang saya domisili di Sumedang jadi tahu melulu.

Kenapa bentuk tulisannya semacam curhat? Udah gitu bahasanya campur antara formal-informal?

Ga ngerti saya juga. Kadang kalo lagi ngobrol sama temen ya kaya gini bahasanya. Saya kadang lebih dapet banyak poin dari membaca postingan orang dengan model begini daripada baku-baku tapi isinya ga jelas. ini kadang ya, kondisional, ga selalu. Maaf-maaf buat yang ga cocok hehe. Bukan berarti saya ga bisa nulis rapi macam esai, makalah, dkk. Tapi beberapa tulisan ‘rapi’ saya yang baru-baru belum berani saya post karena satu dan lain hal. Ditambah lagi jaman sekarang orang-orang banyak yang suka main ‘salin-tempel’ tanpa izin dan tanpa mencantumkan sumber plus gampang yakin tanpa menelusuri lebih jauh mengenai kevalidannya. Saya juga suka menulis puisi dan sajak, tapi cukup di memo smartphone dan buku khusus saya saja, untuk konsumsi pribadi.

Well, selamat menikmati postingan-postingan saya. Mudah-mudahan bermanfaat atau setidaknya berkesan bagi anda. Menulislah untuk menebar manfaat, itung-itung amal jariyah atas membagi ilmu. Merci bien pour tous!