diskusi curah rintik
Jangan bercanda; desember, januari, februari, april atau mei yang telah berlalu. Semua sudah sudah saja. Waktu mengaku aku terpaku. Cabut. Belum tahu berapa lama akan lanjut menunggu. Bukan waktu yang tepat pada hujan itu untuk menari. Tak ada pula kata tunggu saat tak ada janji. Bila ya, setahuku tak akan ada kata nanti. Janji ada untuk menjalani. Pada hujan kita memahami bahagia dari apa-apa yang jatuh. Sembilan kali tiga ratus enam puluh lima. Lima belas lebih satu menit kaca jendela gelap berembun. "Kapan kamu pulang ke hatiku? Eh.. Aku lupa kau tidak bisa ngegombal" "Bukan, gak gitu. Masalahnya, memangnya kapan aku pernah ada dihatimu?"